Kita semua pasti tahu pohon dan pohon bila digambarkan
kita akan berpikir pohon itu besar, tinggi,memiliki akar yang kuat dan kokoh.
Bahkan jika kita ingin mencabutnya dengan dengan tangan kita sendiri mungkin
tidak akan mampu karena betapa kuat dan kokohnya pohon tersebut karena
akarnya. Tanpa kita sadari pohon yang
sangat besar itu berasal dari sebuah benih,
benih yang sangat kecil yang
mungkin tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Benih pohon pada umumnya
terbang terbawa angin dan jatuh di tanah tumbuh semakin hari semakin kecil.
Ketika benih itu jatuh di tanah yang gembur dan banyak mengandung humus, pohon
tersebut akan semakin tumbuh dan berakar kuat, namun saat pohon itu jatuh di
tempat yang salah mungkin di batu-batu, benih itu akan mati dan hilang begitu
saja.
Namun ada juga benih yang di pelihara, benih itu
akan dirawat oleh pemiliknya, di siram, diberi pupuk, dan setiap dahan- dahan
yang kering akan di potong. Semakin besar pohon itu dan bertambah besar, orang
yang lalu lalang melewati pohon itu akan berhenti dan berteduh di bawah pohon
itu, bahkan ranting-rantingnya, dahan-dahannya menjadi tempat burung-burung
hinggap. Dan semakin tinggilah pohon itu dan semakin besar angin di atas yang
menerpa nya,namun pohon tersebut akan terbiasa akan keadaan itu, dan angin itu
akan membuat dia semakin kuat, ketika setiap dahan-dahannya kuat menahan angin
tersebut.
Apa yang kita bisa pelajari
dari benih dan pohon itu ? banyak sekali teman, coba kita bayangkan pohon itu
adalah anda sendiri, ketika anda bergaul dengan hal-hal yang buruk anda akan
menjadi buruk sama seperti ketika benih itu jatuh di tempat berbatu, namun
ketika anda memilih tempat yang benar untuk anda bertumbuh anda akan seperti
benih yang jatuh di tanah yang sangat subur dan memiliki banyak tanah humus,
ibaratnya dengan kehidupan kita, kita tinggal di tempat yang dapat mendukung
kita sesuatu tempat yang positif yang membangun karakter kita untuk menjadi
seseorang kuat, dan mungkin dalam kehidupan kita ini juga pasti banyak yang
tinggal di tempat yang tidak kita harapkan, seperti halnya keluarga kita, namun
jangan jadikan itu sebuah alasan untuk kita tidak menjadi pohon yang akan
bertumbuh menjadi besar. Karena ketika benih itu akan tumbuh sama halnya dengan
kita,ketika kita mau, akan ada yang merawat kita, pohon itu akan diberi pupuk,
pupuk itu misalnya pelajaran yang akan membuat kita bertambah dewasa,misalnya
masalah-masalah yang akan kita hadapi dalam hidup kita,pohon itu akan disiram untuk tetap segar, dalam hidup
kita disiram itu sama halnya dengan setiap air mata kita yang di izinkan untuk
terjatuh atau menetes, untuk apa air mata itu ? sama halnya dengan pohon
itu,air mata itu akan membuat kita tetap segar ... setiap dahan-dahan
yang kering akan dipotong, sama halnya dengan kebiasaan-kebiasaan kita yang
buruk akan dibuang.
Sama halnya dengan pohon
tersebut kita akan bertambah tinggi dan semakin banyak hal yang akan kita
hadapi, masalah yang kita hadapi akan semakin besar dan semakin mengguncangkan
kita,namun ketika sudah terbiasa dengan hal sebelumnya kita kan menjadi pohon
atau orang yang dapat menjadi berkat bagi setiap orang yang kita temui atau
yang di sekitar kita, kita akan menjadi orang yang dapat membuat orang lain
merasa nyaman di samping kita...
Dan pada akhirnya hidup kita
ini hanya seperti titik kecil yang dibuat oleh-Nya, tidak ada hal yang dapat
kita sombong kan,tidak hal yang harus kita protes dalam kehidupan kita, tidak
ada hal yang harus kita sebut bahwa kita adalah yang hebat, tidak ada hal yang
bisa kita katakan bahwa kita lebih baik dari orang lain, dan tidak ada alasan
untuk kita mengatakan kita tidak memiliki harta... karena harta terbesar itu
ada di dalam hati dan pikiran kita sendiri yang jauh lebih berharga dari pada
emas dan perhiasan...
“aku,anda, dan kita sangat berharga”
Bet
^,^