Pages

Awal mula sebuah Pohon


Kita semua pasti tahu pohon dan pohon bila digambarkan kita akan berpikir pohon itu besar, tinggi,memiliki akar yang kuat dan kokoh. Bahkan jika kita ingin mencabutnya dengan dengan tangan kita sendiri mungkin tidak akan mampu karena betapa kuat dan kokohnya pohon tersebut karena akarnya.  Tanpa kita sadari pohon yang sangat besar itu berasal dari sebuah benih,

benih yang sangat kecil yang mungkin tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Benih pohon pada umumnya terbang terbawa angin dan jatuh di tanah tumbuh semakin hari semakin kecil. Ketika benih itu jatuh di tanah yang gembur dan banyak mengandung humus, pohon tersebut akan semakin tumbuh dan berakar kuat, namun saat pohon itu jatuh di tempat yang salah mungkin di batu-batu, benih itu akan mati dan hilang begitu saja.
Namun  ada juga benih yang di pelihara, benih itu akan dirawat oleh pemiliknya, di siram, diberi pupuk, dan setiap dahan- dahan yang kering akan di potong. Semakin besar pohon itu dan bertambah besar, orang yang lalu lalang melewati pohon itu akan berhenti dan berteduh di bawah pohon itu, bahkan ranting-rantingnya, dahan-dahannya menjadi tempat burung-burung hinggap. Dan semakin tinggilah pohon itu dan semakin besar angin di atas yang menerpa nya,namun pohon tersebut akan terbiasa akan keadaan itu, dan angin itu akan membuat dia semakin kuat, ketika setiap dahan-dahannya kuat menahan angin tersebut.
Apa yang kita bisa pelajari dari benih dan pohon itu ? banyak sekali teman, coba kita bayangkan pohon itu adalah anda sendiri, ketika anda bergaul dengan hal-hal yang buruk anda akan menjadi buruk sama seperti ketika benih itu jatuh di tempat berbatu, namun ketika anda memilih tempat yang benar untuk anda bertumbuh anda akan seperti benih yang jatuh di tanah yang sangat subur dan memiliki banyak tanah humus, ibaratnya dengan kehidupan kita, kita tinggal di tempat yang dapat mendukung kita sesuatu tempat yang positif yang membangun karakter kita untuk menjadi seseorang kuat, dan mungkin dalam kehidupan kita ini juga pasti banyak yang tinggal di tempat yang tidak kita harapkan, seperti halnya keluarga kita, namun jangan jadikan itu sebuah alasan untuk kita tidak menjadi pohon yang akan bertumbuh menjadi besar. Karena ketika benih itu akan tumbuh sama halnya dengan kita,ketika kita mau, akan ada yang merawat kita, pohon itu akan diberi pupuk, pupuk itu misalnya pelajaran yang akan membuat kita bertambah dewasa,misalnya masalah-masalah yang akan kita hadapi dalam hidup kita,pohon itu  akan disiram untuk tetap segar, dalam hidup kita disiram itu sama halnya dengan setiap air mata kita yang di izinkan untuk terjatuh atau menetes, untuk apa air mata itu ? sama halnya dengan pohon itu,air mata itu akan membuat kita tetap segar ... setiap dahan-dahan yang kering akan dipotong, sama halnya dengan kebiasaan-kebiasaan kita yang buruk akan dibuang.
Sama halnya dengan pohon tersebut kita akan bertambah tinggi dan semakin banyak hal yang akan kita hadapi, masalah yang kita hadapi akan semakin besar dan semakin mengguncangkan kita,namun ketika sudah terbiasa dengan hal sebelumnya kita kan menjadi pohon atau orang yang dapat menjadi berkat bagi setiap orang yang kita temui atau yang di sekitar kita, kita akan menjadi orang yang dapat membuat orang lain merasa nyaman di samping kita...
Dan pada akhirnya hidup kita ini hanya seperti titik kecil yang dibuat oleh-Nya, tidak ada hal yang dapat kita sombong kan,tidak hal yang harus kita protes dalam kehidupan kita, tidak ada hal yang harus kita sebut bahwa kita adalah yang hebat, tidak ada hal yang bisa kita katakan bahwa kita lebih baik dari orang lain, dan tidak ada alasan untuk kita mengatakan kita tidak memiliki harta... karena harta terbesar itu ada di dalam hati dan pikiran kita sendiri yang jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan...
“aku,anda, dan kita sangat berharga”
Bet ^,^