Pages

Belajar dari seekor semut


“hai Pemalas Pergilah kepada semut, Perhatikanlah lakunya dan jadilah Bijak.” Amsal 6:6.
jika kita menuang gula di sebuah toples, jangan kita lupa untuk menutupnya rapat-rapat. Mengapa ?


karena jika kita tidak melakukannya, tunggulah dalam hitungan menit dan semut-semut akan berdatangan menyerbu gula tersebut. Menurut John Silling, entomologist dari purdue university, semut adalah pekerja yang patut ditiru, john juga meneliti bahwa semut yang biasanya mencapai usia 7 tahun, menggunakan masa hidupnya untuk bekerja. Bagaimana dengan hidup Kita ?

sejujurnya dalam menjalani hidup, kita tidaklah sebijaksana seekor semut. Mengapa ? banyak hal kita terlalu mudah menghabiskan waktu dan kesempatan untuk hal-hal yang tidak perlu. bahkan kita menunda-nunda mengerjakan sebuah kesempatan atau peluang yang diberikan kepada kita atau bahkan tidak melakukannya sama sekali. Padahal sebenarnya kita dapat mengerjakannya pada saat itu, akibatnya kita pun kehilangan keuntungan atau hal-hal terbaik yang semestinya menjadi hak kita, penyesalanpun menjadi akhir dari kisah hidup kita.
jika kita ingin menjadi bijaksana. kita harus perhatikan perilaku semut. demikianlah nasehatnya untuk kita. hal bijak apa yang ditunjukkan seekor semut? walau tidak ada pemimpin, tidak ada pengatur atau tidak ada penguasanya, ia akan tetap bekerja. ia menyediakan roti di musim panas dan mengumpulkan makanan pada waktu panen.
semut disebut bijak karena ia tahu kapan waktu untuk bekerja keras dan kapan waktu untuk menikmati keberhasilannya. ia selalu mengerjakan setiap kesempatan dengan baik.
waktu adalah peluang. selagi Tuhan menganugerahkan waktu untuk kita. berarti kesempatan untuk meraih berkat masih terbuka, tetapi hanya orang-orang yang berlaku bijaklah yang akan memperoleh berkat, dibalik kesempatan itu tetaplah si pemalas tidak akan mendapatkan apapun. Kita bayangkan saja pada saat kita ingin meminum air minum, dapatkah kita memasukkannya tanpa kita menggerakkan tangan kita, atau kita ingin duduk dapatkah kita duduk tanpa mencari tempat duduk yang nyaman ? demikian pula dengan kehidupan kita tidak ada satu halpun yang dapat kita dapatkan tanpa kita berkerja atau berusaha, semuanya butuh usaha dan pengorbanan, seorang Raja sekalipun perlu berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang dia butuhkan.. bahkan Tuhan Yesus sekalipun bekerja sebagai tukang kayu dalam kehidupannya, yang diceritakan dalam kehidupan Tuhan Yesus.
Jadi, apapun yang bisa kita kerjaka hari ini adalah bagian yang harus kita kerjakan, tidak perlu mengeluh, tidak perlu bersungut-sungut, nukmatin dan berikan yang terbaik dari apa yang bisa kita berikan.
orang yang bijak menggunakan waktunya adalah orang yang sangat dekat dengan berkat-berkat Tuhan