Pengusaha John McCormack mengisahkan tentang temannya, Nick, bagaimana ia mendapatkan pekerjaannya yang pertama di Amerika. Nick adalah seorang imigran, tidak punya uang, tidak bisa berbahasa Inggris dan tidak punya kenalan yang merekomendasikannya untuk bekerja di suatu tempat.
Ketika hendak bekerja sebagai pencuci piring, ia harus berhadapan dulu dengan banyak pelamar yang juga menginginkan pekerjaan tersebut. Kemungkinan besar ia akan kalah dan tidak mendapatkan pekerjaan. Namun ia tak kurang akal. Sementara pelamar lain duduk diam menunggu interview, Nick malah pergi ke toilet dan membersihkan toilet tersebut dengan sempurna. Saat Nick diwawancarai, ia ditanya, “Mengapa Anda membersihkan toilet ini dengan begitu bersih?” Nick menjawab, “Ini tanda saya serius ingin bekerja sebagai pencuci piring di sini.” Nick langsung di terima bekerja dan karena ia bekerja dengan bagus, karirnya di restoran tersebut meningkat dengan cepat. *
Nick adalah contoh orang yang tidak menyerah dengan situasi yang sama sekali tidak mendukungnya untuk mendapatkan pekerjaan. Dia selalu melihat bahwa dalam setiap hambatan ada peluang yang bisa diambil. Kita bisa belajar dari kisah sederhana ini, khususnya dalam menyikapi tantangan, masalah dan kesulitan yang datang kepada kita. Jangan buru-buru putus asa, apalagi memutuskan untuk menyerah begitu saja ketika menghadapi kesulitan. Bahkan ketika kita diprediksi kalah atau gagal, jangan biarkan hal itu membuat kita lemah dan hilang semangat. Hal itu seharusnya membuat kita termotivasi untuk membuktikan bahwa kita bisa menang di situasi yang sedemikian buruk.
Saat Daud hendak berperang melawan Goliat, ia dianggap underdog dan rasanya tidak mungkin memenangkan peperangan. Meski demikian Daud tidak menyerah, melainkan menjadi sedemikian berani, bersemangat, kreatif dan benar-benar mengandalkan Tuhan. Akibatnya, raksasa yang sepertinya tak terkalahkan itu tewas sedemikian mudah di tangan Daud, seorang anak muda yang sederhana.
Dalam setiap kesulitan selalu ada peluang bagus yang bisa kita ambil.
Ketika hendak bekerja sebagai pencuci piring, ia harus berhadapan dulu dengan banyak pelamar yang juga menginginkan pekerjaan tersebut. Kemungkinan besar ia akan kalah dan tidak mendapatkan pekerjaan. Namun ia tak kurang akal. Sementara pelamar lain duduk diam menunggu interview, Nick malah pergi ke toilet dan membersihkan toilet tersebut dengan sempurna. Saat Nick diwawancarai, ia ditanya, “Mengapa Anda membersihkan toilet ini dengan begitu bersih?” Nick menjawab, “Ini tanda saya serius ingin bekerja sebagai pencuci piring di sini.” Nick langsung di terima bekerja dan karena ia bekerja dengan bagus, karirnya di restoran tersebut meningkat dengan cepat. *
Nick adalah contoh orang yang tidak menyerah dengan situasi yang sama sekali tidak mendukungnya untuk mendapatkan pekerjaan. Dia selalu melihat bahwa dalam setiap hambatan ada peluang yang bisa diambil. Kita bisa belajar dari kisah sederhana ini, khususnya dalam menyikapi tantangan, masalah dan kesulitan yang datang kepada kita. Jangan buru-buru putus asa, apalagi memutuskan untuk menyerah begitu saja ketika menghadapi kesulitan. Bahkan ketika kita diprediksi kalah atau gagal, jangan biarkan hal itu membuat kita lemah dan hilang semangat. Hal itu seharusnya membuat kita termotivasi untuk membuktikan bahwa kita bisa menang di situasi yang sedemikian buruk.
Saat Daud hendak berperang melawan Goliat, ia dianggap underdog dan rasanya tidak mungkin memenangkan peperangan. Meski demikian Daud tidak menyerah, melainkan menjadi sedemikian berani, bersemangat, kreatif dan benar-benar mengandalkan Tuhan. Akibatnya, raksasa yang sepertinya tak terkalahkan itu tewas sedemikian mudah di tangan Daud, seorang anak muda yang sederhana.
Dalam setiap kesulitan selalu ada peluang bagus yang bisa kita ambil.