Pages

Dengan Cinta

Pertama kali saya bekerja, saya menjadi seorang staff pada sebuah perusahaan dengan bidang pekerjaan yang sangat membosankan. Itu sebabnya ketika weker di kamar saya dengan nada cempreng berbunyi tanpa permisi di pagi hari,

dengan bermalas-malasan saya harus meninggalkan empuknya kasur dan segera bersiap diri untuk bekerja. “I hate Monday!” demikian keluh saya. Itu terjadi 10 tahun silam.
Rupanya tak hanya saya seorang yang bosan, sebal, dan benci dengan pekerjaan yang tiap hari dilakukannya. Ribuan atau bahkan jutaan pekerja tidak mampu mencintai pekerjaannya. Kita yang tidak mencintai pekerjaan akan selalu merasa bahwa kantor dimana kita bekerja tak ubahnya seperti penjara Alcatraz. Kita dibatasi ruang 4 x 6 meter persegi dikantor, lalu apa bedanya dengan penjara? Bukankah sama-sama merasa terkungkung? Yang membedakan mungkin di penjara untuk bandit kelas teri tidak ada AC-nya sementara kantor kita berAC. Yang membedakan mungkin ruang penjara itu kotor dan kumuh sementara kantor kita bersih dan rapi.
Sederet peraturan dari perusahaan, bentakan atasan yang mirip Kepala Sipir semakin membuat kita merasa bahwa kantor kita adalah penjara yang sangat buruk. Tak sabar lagi untuk segera keluar dari “penjara” ini lalu terbang dengan bebas bak burung yang bisa sesuka hati sendiri menentukan kehendak. Jika kita tidak pernah mencintai pekerjaan kita, tak heran kalau kinerja kita sama sekali tidak maksimal. Sesungguhnya tak akan pernah ada orang yang sukses di dalam sebuah bidang pekerjaan yang tak dicintainya.
Hari ini sudut pandang saya tentang pekerjaan berbeda jauh dengan sudut pandang saya 10 tahun silam. Saya sekarang begitu mencintai pekerjaan atau lebih tepatnya pelayanan yang saya geluti. Menulis, menulis dan menulis. Terkadang capek, letih, tidak mood, tapi itu tidak pernah menyurutkan keinginan saya untuk menulis lebih banyak dan menjadi berkat lebih banyak lagi. Terkadang memang mengalami masalah, tapi itu saya anggap seperti sebuah game yang seru. Lalu bagaimana dengan pekerjaan yang Anda geluti hari ini? Apakah Anda mencintai pekerjaan Anda sehingga Anda melakukannya dengan semangat? Ataukah yang terjadi justru sebaliknya? Apapun profesi kita, temukan hal berarti dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan, sehingga kita bisa mencintai pekerjaan kita.

Temukanlah hal berarti dalam setiap pekerjaan kita, dan cintailah pekerjaan kita itu.